Tahap awal revitalisasi Makam Eropa Peneleh difokuskan pada upaya memperbaiki dan memperindah kawasan sebagai bagian dari pelestarian cagar budaya.

Adapun kegiatan yang dilakukan meliputi:

• Penataan Jalur Pedestrian: Pembuatan jalur pejalan kaki untuk memberikan akses yang nyaman dan mempermudah sirkulasi pengunjung.
• Pembuatan / Penataan TIC (Tourism Information Center): Pendirian pusat informasi pariwisata sebagai sarana edukasi dan informasi sejarah bagi pengunjung.
• Perletakan Street Furniture: Penyediaan fasilitas pendukung seperti bangku, lampu taman, dan papan informasi untuk menunjang kenyamanan pengunjung.
• Revitalisasi Makam Penting Tahap 01: Pemugaran beberapa makam penting untuk menjaga nilai sejarah dan estetika kawasan.
• Penataan Plaza Rumah Balung: Pengembangan area plaza yang menjadi ruang terbuka untuk kegiatan sosial dan interaksi publik.

Tahap ini menjadi langkah awal dalam memperkuat daya tarik kawasan sekaligus menjaga warisan budaya yang ada.

 

 

 

 

 

 

 

Tahap 02

Pada tahap kedua revitalisasi Makam Eropa Peneleh, fokus kegiatan diarahkan pada peningkatan aksesibilitas dan pengembangan fasilitas penunjang kawasan.

Kegiatan yang dilakukan meliputi:

• Pembebasan Lahan / Normalisasi Area Depan Bangunan: Penataan ulang area depan untuk menciptakan ruang yang lebih luas dan tertata bagi pengunjung.
• Pembuatan Plaza Penerima: Pembangunan plaza sebagai area penyambutan pengunjung dengan desain yang mendukung kenyamanan dan estetika kawasan.
• Pembuatan Gerbang Masuk: Pendirian gerbang masuk sebagai elemen penanda kawasan cagar budaya yang memperkuat identitas Makam Eropa Peneleh.
• Pembuatan Plaza Parkir: Penyediaan area parkir yang memadai untuk meningkatkan aksesibilitas pengunjung dan mendukung kegiatan wisata budaya.

Tahap ini bertujuan memperkuat fungsi kawasan sebagai ruang publik yang nyaman, tertata, dan ramah pengunjung.

 

 

Tahap 03

Tahap ketiga revitalisasi Makam Eropa Peneleh berfokus pada peningkatan kualitas ruang publik dan pelestarian makam penting.

Kegiatan yang dilakukan meliputi:

• Penataan Jalur Pedestrian: Melanjutkan penataan jalur pedestrian untuk mendukung kenyamanan akses bagi pejalan kaki di seluruh kawasan.
• Perletakan Street Furniture: Penempatan elemen pendukung seperti bangku, tempat sampah, dan lampu taman untuk memperindah kawasan serta memberikan kenyamanan bagi pengunjung.
• Revitalisasi Makam Penting Tahap 02: Restorasi dan konservasi makam-makam penting yang menjadi bagian dari sejarah kawasan pada tahap ini.
• Penataan Plaza Bermain – Lapangan: Pembangunan area bermain dan lapangan terbuka sebagai ruang interaksi sosial yang ramah bagi berbagai kelompok usia.

Tahap ini bertujuan menciptakan kawasan yang tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga berfungsi sebagai ruang publik yang aktif dan inklusif.

 

 

Tahap 04

Tahap keempat merupakan kelanjutan dari proses revitalisasi Makam Eropa Peneleh, dengan fokus pada peningkatan infrastruktur dan pelestarian makam bersejarah.

Kegiatan yang dilaksanakan meliputi:

• Penataan Jalur Pedestrian: Penyempurnaan jalur pedestrian yang ramah pejalan kaki, memperkuat konektivitas antarzona dalam kawasan makam.
• Perletakan Street Furniture: Penambahan elemen penunjang seperti bangku, lampu taman, dan papan informasi untuk memperindah dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
• Revitalisasi Makam Penting Tahap 03: Restorasi dan konservasi makam-makam penting lainnya yang memiliki nilai sejarah dan arsitektur tinggi.

Tahap ini menjadi penutup dari rangkaian revitalisasi, memastikan kawasan makam tidak hanya terjaga kelestariannya, tetapi juga menjadi ruang publik yang nyaman, edukatif, dan berdaya tarik bagi masyarakat.

 

 

Tahap 05

Tahap kelima merupakan tahap akhir dari proses revitalisasi Makam Eropa Peneleh yang menekankan penyelesaian seluruh kawasan dengan meningkatkan fungsi ruang publik dan pelestarian makam bersejarah.

Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini meliputi:

• Penataan Jalur Pedestrian: Melengkapi jalur pedestrian di seluruh kawasan agar lebih nyaman dan ramah bagi pejalan kaki.
• Perletakan Street Furniture: Penambahan elemen pendukung seperti bangku, tempat sampah, dan papan informasi untuk mempercantik kawasan serta meningkatkan kenyamanan pengunjung.
• Revitalisasi Makam Penting Tahap 04: Restorasi makam-makam penting yang menjadi bagian dari pelestarian cagar budaya.
• Penataan Plaza Bermain – Lapangan: Penyediaan ruang terbuka hijau yang dapat dimanfaatkan sebagai area bermain anak-anak dan aktivitas masyarakat.

Dengan diselesaikannya tahap ini, Makam Eropa Peneleh diharapkan menjadi kawasan bersejarah yang tidak hanya melestarikan peninggalan masa lalu, tetapi juga berfungsi sebagai ruang interaksi sosial dan edukasi bagi masyarakat.