Historiografi Makam Eropa Peneleh

Historiografi Makam Eropa Peneleh

Makam Eropa Peneleh adalah salah satu situs bersejarah di Surabaya yang merekam jejak kehidupan masyarakat Eropa pada masa kolonial. Tempat ini tidak hanya berfungsi sebagai area pemakaman, tetapi juga menjadi bukti perkembangan sosial, budaya, dan kebijakan pemerintahan kolonial dari waktu ke waktu.

Keberadaan Makam Eropa Peneleh memiliki peran penting dalam sejarah Surabaya. Berikut adalah kronologi penting yang terkait dengan sejarah Makam Eropa Peneleh:

  1. 1743: Surabaya resmi berada di bawah kendali VOC, yang diikuti dengan peningkatan gerakan misionaris Kristen Protestan seiring bertambahnya jumlah penduduk Eropa di Surabaya.
  2. 1759: Permakaman Belanda pertama dibangun di halaman gereja di Willemsplein oleh Abraham Christoffel Coertz.
  3. 1793: Pimpinan gereja melarang pemakaman di sekitar gereja karena lahan sudah penuh.
  4. 1794: Dibangun makam buitenkerskhof di Heerenstraat (Krembangan) pada masa Dirk van Hogendorp.
  5. 1830: Sistem Tanam Paksa diberlakukan, meningkatkan jumlah tenaga kerja terampil dari Eropa.
  6. 1839: Makam Krembangan mengalami kelebihan kapasitas dan tidak dapat diperluas.
  7. 1846: Proyek pembangunan Makam Eropa Peneleh dimulai dengan biaya 10.000 gulden di bawah pengawasan Insinyur Geil.
  8. Agustus 1847: Proses pembukaan lahan makam selesai.
  9. 1 Desember 1847: Makam Eropa Peneleh resmi dibuka melalui upacara peresmian.
  10. 1863-1864: William Barrington D’Almeida menyebutkan Makam Peneleh dalam bukunya Life in Java.
  11. 21 Februari 1864: J.J Francken, seorang ahli sinologi, dimakamkan di Makam Peneleh dengan nisan berukir bahasa Mandarin.
  12. 1892: Sekitar dua ribu orang berziarah ke Makam Peneleh menjelang Natal dengan membawa bunga melati, cempaka, kenanga, dan gambir.
  13. 1910: Regulasi De Verordening op het beheer der Europeesche begraafplaatsen diterbitkan untuk pengelolaan makam Eropa di Surabaya.
  14. 1915: Tercatat sekitar 13.000 jenazah telah dimakamkan di Makam Eropa Peneleh.
  15. 1964: Penguburan terakhir dilakukan di Makam Peneleh.

Makam Eropa Peneleh menjadi salah satu bukti nyata perjalanan sejarah dan budaya masyarakat Eropa di Surabaya. Keberadaannya saat ini menjadi saksi bisu perkembangan kota Surabaya dari masa kolonial hingga masa kini.

Tinggalkan Balasan

© Copyright Peneleh History Indonesia